Mahasiswa Ditikam Hingga Tewas
BENGKULU, BE- Aksi pembunuhan kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini Korbannya Agung Eksa Palantinon (19), seorang Mahasiswa Semester 1 PTS di Bengkulu. Mahasiswa asal Seginim yang tinggal indekos di Jalan Meranti IV ini ditikam oleh teman satu kosannya Am (19). Aksi penujahan hingga menyebabkan korban Agung tersebut tewas terjadi sekitar pukul 23.00 Rabu malam, di kosan Korban. Korban ditikam sebanyak 6 tusukan yaitu 2 didada, 2 di perut dan 2 dipaha, hingga darah segar bersimbah ditubuhnya. Akibat luka parah itu korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Pelaku tak lain tetangga desa di kecamatan Seginim Bengkulu Selatan dan antara korban dan pelaku telah berteman akrab sejak kecil. Kini pelaku AM, sudah ditangkap dan ditahan di Mapolres Bengkulu. Menurut keterangan Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantiyo Bagus Pramono SH MH melalui kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar, saat polisi mengetahui aksi pembunuhan tersebut tim langsung bergerak menuju ke lokasi. Anggota segera mengumpulkan barang bukti dan mencari identisas pelaku. Setelah mereka melakukan penggeledahan di kosan tersangka yang berda dilantai 3, akhirnya mereka mengetahu alamat tersangka dan langsung berkoordinasi dengan keluarganya. Disisi lain polisi juga mengamankan 6 orang saksi termasuk pemilik kosan. Hanya berselang 5 jam akhir Tersangka diamankan oleh pihak kepolisian. Diamankannya tersangka ini tidak lepas dari peran keluarga korban yang kooperatif dengan kepolisian. Bahkan nenek tersangka yang mengantar tersangka ke Polres Bengkulu pada pukul 04.00 WIB Kamis pagi. Menurut pengakuan tersangka Am, aksi pembunuhan itu ia lakukan tanpa disengaja. Kejadian tersebut bermula karena korban mengatakan bapak tersangka selingkuh. Pelaku dan korban yang menenggak minuman keras sempat terlibat cekcok. Setelah percekcokan itu terjadi korban dan pelaku sempat kembali ke kamar masing-masing. NamunĀ saat itu tersangka Am mengambil pisau di dapur, maksudnya untuk berjaga-jaga kalau korban menyerang. Saat tersangka Am turun dari kamarnya dan melintas didepan kamar korban, ia melihat pintu kamar korban terbuka. Lalu korban masuk dan langsung menikam korban. Tersangka mengakui ia dan korban sempat terlibat adu fisik. Karena tak meiliki senjata, korban kalah dengan luka penuh tusukan disekujur tubuhnya. Setelah korban roboh tersangka mnegakui pergi ke rumah neneknya di kawasan Air Sebakul. Akhirnya sang neneklah yang mengantar tersangka ke Mapolres Bengkulu. \"Pada saat lewat didepan kosannya saya benar-benar khilaf dan langsung menikamnya. Saat ini saya sangat menyesal,\" ungkap tersangka Am (251).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: